
18. Tetes dan Sunat
Pada usia 8 sampai dengan 10 tahun, anak perempuan pada umumnya di tetesi (sunat perempuan). Sedangkan anak laki-laki disunat atau disupit pada usia 13 sampai dengan 15 tahun. Upacara Tetes dan Sunat menandai bahwa anak sudah menginjak usia akil balik. Ubarampe dalam upacara Tetes dan Sunat ialah:
- Jenang abang (bubur merah) menggambarkan indung telur, benihnya ibu.
- Jenang putih menggambarkan sperma, benihnya bapak
- Jenang Baro-baro, bubur putih ditaburi parutan kelapa (benihnya bapak) dan ditaburi gula Jawa (benihnya ibu)
- Tumpeng Robyong (lihat tulisan nomor 12)
- Tumpeng gundul, nasi putih dibentuk tumpeng, polos tanpa gudangan dan lauk. Menggambarkan anak yang masih polos.
(Herjaka HS)
No Comments