14. Asmaragama

Asmaragama, color ink on paper, 35 x 25 cm, painting by Herjaka HS 2024

14. Asmaragama

Asmaragama adalah seni bercinta saat melakukan sanggama. Sesungguhnya sanggama tidak hanya terkait dengan pemenuhan kebutuhan birahi antara laki-laki dan perempuan, melainkan yang lebih penting adalah penyatuan kosmis antara Yin dan Yang, antara Siwa dan Shakti, Lingga dan Yoni, Anima dan Animus menuju yang tak terkatakan. Tidak ada sanggama tanpa ketelanjangan.  Ketelanjangan batin dan ketelanjangan hati dari segala sukerta, sehingga hati keduanya menjadi bersih dan suci. Dengan demikian Tuhan Allah berkenan bekerjasama dengan mereka untuk menciptakan manusia baru

Manusia baru yang sudah dimeteraikan dengan ‘mantra nama’ pada usia selapan (35) hari, akan tumbuh dan berkembang untuk menjadi manusia dewasa. Kedua orang tua bertanggungjawab mengawal menjaga serta mengarahkan masa depan anak yang dititipkan Tuhan.

Sebagai ungkapan tanggung jawab serta perhatian orang tua pada anak, setiap weton si anak dibuatkan jenang among-among.

Jenang among-among terdiri dari:

  1. Jenang (bubur) Putih menggambarkan sperma benihnya Bapak
  2. Jenang Merah menggambarkan indung telur benihnya Ibu
  3. Jenang separo Merah dan separo Putih menggambarkan bersatunya benihnya Bapak dan benih Ibu.
  4. Jenang Baro-baro yang adalah jenang putih di taburi gula Jawa (benihnya Ibu) dan parutan kelapa (benihnya Bapak) menggambarkan embrio kehidupan yaitu si anak yang di among-among.

Membuat selamatan Among-among adalah upaya untuk ngemong-mongi serta berdoa untuk keselamatan anak yang bersangkutan.

#siklushidup #asmaragama #kamasutra #herjakaart #paintingforsale #paintingartgalery

No Comments

    Leave a Reply