Wahyu Makutarama

Raden Harjuna menerima Wahyu Makutharama dari Begawan Kesawasidi. Wahyu tersebut berisi ajaran Hastabrata, yang pernah diajarkan Prabu Rama kepada Gunawan Wibisana ketika akan menjadi raja di Alengkadiraja. Hastabrata adalah delapan laku yang seharusnya diupayakan untuk diterapkan dalam kehidupan setiap orang pada umumnya dan setiap pemimpin pada khususnya, agar dapat menciptakan kedamaian serta mengantar kesejahteraan bagi rakyat dan sesama. 

Delapan laku tersebut, yaitu: 

1. Berwatak Matahari: memberi energi dan daya hidup. 2. Berwatak Bulan: menerangi bagi mereka yang berada dalam kegelapan sehingga memberi rasa keindahan, ketentraman 3. Berwatak Bintang: menjadi penghias dan pedoman arah  bagi mereka yang kehilangan arah dimalam hari. 4. Berwatak Angin: dapat mengisi setiap ruangan yang kosong dan dapat melakukan tindakan yang teliti, cermat dalam menyelami kehidupan. 5. Berwatak Mendung, berwibawa menakutkan, tetapi sesudah menjadi air dapat menghidupkan segala tumbuhan dan memberi manfaat bagi semua. 6. Berwatak Api: bertindak tegas, adil, tidak pandang bulu. 7. Berwatak Samudra: mempunyai pandangan yang luas, rata dan sanggup menerima persoalan apapun tanpa kebencian 8. Berwatak Bumi: mempunyai sifat sentosa, suci dan jujur serta memberi anugerah kepada yang berjasa. 

Setiap orang yang memiliki delapan sifat alam tersebut, hidupnya akan bermahkota seperti layaknya seorang Raja. Raja yang melayani. Bukan raja yang berkuasa dan menguasai serta berkelimpahan harta kekayaan, seperti bayangan Duryudana dan Dursasana.

Cat Minyak di atas Kanvas
 70 cm x 50 cm
  
 Karya Herjaka HS 1997

No Comments

    Leave a Reply