
Lintang Wulanjar Ngirim, terdiri dari Wulanjar (Bintang Alpha Centauri) dan Selendangnya (Bintang Beta Centauri)
Pranata Mangsa
Pranata = ketentuan, Mangsa = musim, merupakan Astrologi Jawa Kuna yang sudah diajarkan pada pusat Pendidikan di Muara Jambi abad 7 dan diajarkan di Kadewaguruan pada jaman Airlangga abad 10. Ilmu Pranata Mangsa adalah local knowledge yang diwariskan turun-temurun secara oral selama berabad-abad. Pada abad 18 Paku Bowono VII menuliskan Pranata Mangsa agar bisa di transfer dari generasi ke generasi.
Dalam satu tahun Pranata Mangsa membagi mangsa menjadi 12 Musim.
Saat ini tanggal 3 sampai dengan 28 Pebruari, memasuki Mangsa VIII.
Mangsa VIII dimulai ketika bayangan tubuh yang terkena sinar matahari pada pukul 12.00 sepanjang sapecak atau satu telapak kaki.
Curah hujan berkurang. Pohon pohon berbunga dan berbuah. Perilaku Binatang; kucing kawin, tonggeret, garengpung berkembang biak. Uret pada muncul, kunang-kunang betebaran. Tanaman padi mulai berbunga.
Di langit malam muncul rasi Bintang Centaurus. Ada dua bintang terang di rasi ini namanya Alpha Centauri dan Beta Centauri. Di Jawa kedua bintang tersebut diberi nama Lintang Wulanjar Ngirim, artinya Perempuan yang belum beranak mengirim makan. Mengapa Wulanjar Ngirim? Karena munculnya bintang tersebut saat para petani sedang suntuk di sawah, dan membutuhkan kiriman makan. Bintang Alpha Centauri digambarkan sebagai Wulanjar dan Bintang Beta Centauri digambarkan sebagai selendang yang dipakai si Wulanjar.
Mangsa ini merupakan mangsa yang cantik penuh berkah dari alam. Dengan demikian setiap hati merebak kehendak yang sama untuk menikmati kecantikan itu, candranya ‘Anjrah Jroning Kayun’
(herjaka HS)
#pranatamangsa #rasibintang #lintangwulanjarngirim
No Comments